Investasi Bitcoin Apa Manfaat dan Resikonya
Februari 04, 2023
Bitcoin diciptakan sebagai mata uang digital seperti uang biasa. Investasi Bitcoin apa manfaat dan resikonya. Ini berbeda dengan uang kartu kredit atau uang di dalam kantung kamu; Bitcoin bersifat global dan tak akan mengalami perubahan nilai. Sistem produksinya juga menarik bagi kita.
Setiap Bitcoin tercipta oleh algorithm khusus oleh seseorang bernama alias Satoshi Nakamoto.
Berikut ini tips penjelasan dari Bobbib kenapa Bitcoin begitu menguntungkan menjadi investasi dan apa resikonya:
Manfaat Bitcoin
1. Inflasi yang kecil atau hampir tak mungkin.
Masalah semua mata uang dunia baik kecil atau sebesar dollar hanya satu yaitu inflasi.
Seiring waktu semua mata uang kehilangan daya beli di tingkat beberapa persen per- tahun terutama karena pemerintah terus mencetak lebih banyak uang. Proses ini pada dasarnya adalah pajak kecil pada akumulasi kekayaan kamu tiap tahunnya.
Lain halnya dengan Bitcoin, kamu tidak memiliki masalah ini, karena sistem ini dirancang membuat Bitcoins menjadi terbatas atau tidak mungkin dibuat ulang.
Keculi si pemilik alogritma sekaligus paten, Satoshi Nakamoto, mau memproduksi ulang atau membocorkan cara membuatnya. Hanya ada sekitar 21 juta Bitcoins pernah dirilis (ditambang).
Pelepasan Bitcoins baru akan melambat dan akan berhenti total dalam beberapa dekade mendatang. Jika pertumbuhan penduduk bisa memperlambat maka diproyeksikan berhenti di sekitar 10 miliar di 2050, yang kira-kira bertepatan Bitcoin terakhir ditambang.
Terlihat menguntungkan bukan? Sebagai tambahan, akan ada sekitar 1 Bitcoins bagi setiap 500 orang di dunia, jika jumlah penduduk menjadi 10 miliar.
Seiring waktu semua mata uang kehilangan daya beli di tingkat beberapa persen per- tahun terutama karena pemerintah terus mencetak lebih banyak uang. Proses ini pada dasarnya adalah pajak kecil pada akumulasi kekayaan kamu tiap tahunnya.
Lain halnya dengan Bitcoin, kamu tidak memiliki masalah ini, karena sistem ini dirancang membuat Bitcoins menjadi terbatas atau tidak mungkin dibuat ulang.
Keculi si pemilik alogritma sekaligus paten, Satoshi Nakamoto, mau memproduksi ulang atau membocorkan cara membuatnya. Hanya ada sekitar 21 juta Bitcoins pernah dirilis (ditambang).
Pelepasan Bitcoins baru akan melambat dan akan berhenti total dalam beberapa dekade mendatang. Jika pertumbuhan penduduk bisa memperlambat maka diproyeksikan berhenti di sekitar 10 miliar di 2050, yang kira-kira bertepatan Bitcoin terakhir ditambang.
Terlihat menguntungkan bukan? Sebagai tambahan, akan ada sekitar 1 Bitcoins bagi setiap 500 orang di dunia, jika jumlah penduduk menjadi 10 miliar.
2. Sulit jatuh secara nilai
Mata uang umum tergantung pada pemerintah yang sering saja gagal. Kejadian-kejadian tersebut bisa saja menyebabkan hiperinflasi atau bahkan keruntuhan total mata uang, dapat menghapus tabungan seumur hidup di satu hari. Bitcoin tidak diatur oleh satu pemerintah.
Ini adalah mata uang global virtual.
Ini adalah mata uang global virtual.
3. Aman, mudah, dan murah
Masalah transaksi online tradisional melalui perspektif penjual bahwasanya kartu kredit, PayPal atau sistem pembayaran online lainnya, memungkinkan akan pembeli mencurangi pengiriman uang agar kembali.
Kamu dapat dapat menggunakan layanan escrow tapi bisa membuat hal- hal semakin rumit dan lambat. Dengan Bitcoins, pembeli tidak bisa dengan cara apapun mengambil uang kembali tanpa alasan jelas.
Penjual dapat dengan aman mengirimkan produk atau melakukan layanan atas barang yang telah dibeli.
Dari perspektif pembeli, infrustructur pembayaran dan pengiriman uang antar rekening akan berpotensi menjadi lebih sederhana dan lebih murah karena sistem peer-to-peer, daripada dilakukan melalui beberapa perantara dan mendapatkan potongan atau biaya ini itu.
Kamu dapat dapat menggunakan layanan escrow tapi bisa membuat hal- hal semakin rumit dan lambat. Dengan Bitcoins, pembeli tidak bisa dengan cara apapun mengambil uang kembali tanpa alasan jelas.
Penjual dapat dengan aman mengirimkan produk atau melakukan layanan atas barang yang telah dibeli.
Dari perspektif pembeli, infrustructur pembayaran dan pengiriman uang antar rekening akan berpotensi menjadi lebih sederhana dan lebih murah karena sistem peer-to-peer, daripada dilakukan melalui beberapa perantara dan mendapatkan potongan atau biaya ini itu.
4. Mudah dibawa
Kamu dapat membawa miliar dolar dalam bentuk Bitcoins. Mereka cukup disimpan pada memory stick di saku kamu, bahkan orang tak akan menyadari seberapa kaya kamu sebenarnya. Kamu tidak bisa melakukan itu dengan uang tunai atau bahkan emas.
5. Sulit dilacak
Ini adalah manfaat sekaligus risiko Bitcoin. Manfaatnya adalah bahwa kamu tidak perlu takut nantinya ada sebuah organisasi dapat melacak sumber- sumber dana kamu. Inilah manfaatnnya jelas berguna bagi kamu di banyak daerah di dunia.
Pemerintah seharusnya menjaga atas penipuan, tapi tak semua negara punya akses melindungi kamu.
Pemerintah bahkan bisa saja terkadang menipu orang lain (kasus Century .dll) dengan mengambil tabungan mereka sebagian atau sepenuhnya. Mengenai risiko akan kami bahas dalam bagian berikutnya.
Pemerintah seharusnya menjaga atas penipuan, tapi tak semua negara punya akses melindungi kamu.
Pemerintah bahkan bisa saja terkadang menipu orang lain (kasus Century .dll) dengan mengambil tabungan mereka sebagian atau sepenuhnya. Mengenai risiko akan kami bahas dalam bagian berikutnya.
Resiko Bitcoin
1. Sulit dilacak
Fitur dari Bitcoin juga menarik pelaku kejahatan. Orang bisa membeli dan menjual obat-obatan dan barang- barang ilegal lainnya dengan risiko signifikan- kurang karena memang sulit dilacak oleh pihak berwenang (polisi).
Bukti nyatanya adalah situs jual- beli narkoba Silk Road, yang baru- baru saja digrebek, itupun setelah bertahun berjalan. Itupun karena FBI menemukan data di laptop penjual. Mereka menemukan akses ke Bitcoin miliknya melalui laptop pribadinya.
Bitcoins dalam hal ini bisa saja digunakan oleh para penjahat sebagai kegiatan pencucian uang. Fakta ini dapat membawa perhatian yang tidak diinginkan dari pemerintah. Ini pula menjadi alasan utama mereka akan melarang Bitcoin.
Bukti nyatanya adalah situs jual- beli narkoba Silk Road, yang baru- baru saja digrebek, itupun setelah bertahun berjalan. Itupun karena FBI menemukan data di laptop penjual. Mereka menemukan akses ke Bitcoin miliknya melalui laptop pribadinya.
Bitcoins dalam hal ini bisa saja digunakan oleh para penjahat sebagai kegiatan pencucian uang. Fakta ini dapat membawa perhatian yang tidak diinginkan dari pemerintah. Ini pula menjadi alasan utama mereka akan melarang Bitcoin.
2. Mudah hilang
Jika kartu kredit kamu dicuri atau seseorang hacks ke rekening bank, kamu mungkina tidak akan kehilangan uang, karena bank- bank akan merespon dan memblokir.
Bahkan uang tunai dapat berpotensi pulih jika saja polisi bertindak cepat. Tetapi dengan Bitcoin jika kamu kehilangan itu akan hilang selama- lamanya. Tidak ada mekanisme memulihkan Bitcoins dicuri atau hilang.
Jika seseorang sukses hacks ke dalam dompet (tempat menyimpan Bitcoins), kamu kehilangan mereka untuk selamanya. Cara terbaik menyimpan Bitcoins adalah pada disk (seperti flash disk) terputus dari internet.
Bahkan uang tunai dapat berpotensi pulih jika saja polisi bertindak cepat. Tetapi dengan Bitcoin jika kamu kehilangan itu akan hilang selama- lamanya. Tidak ada mekanisme memulihkan Bitcoins dicuri atau hilang.
Jika seseorang sukses hacks ke dalam dompet (tempat menyimpan Bitcoins), kamu kehilangan mereka untuk selamanya. Cara terbaik menyimpan Bitcoins adalah pada disk (seperti flash disk) terputus dari internet.
3. Sulit untuk dijual (untuk sekarang)
Kamu tidak bisa hanya menggunakan kartu kredit buat membeli Bitcoins online khusus karena alasan yang diuraikan di atas. Tidak ada cara mudah membeli mereka atau menjualnya kembali.
Ada banyak bursa telah menawarkan layanan tersebut dengan berbagai cara, tapi tidak semudah mentransfer uang ke dan dari rekening PayPal dulu. Program layanan jual beli Bitcoins pun mulai tumbuh dengan berbagai layanan terbaik.
Kalau kamu minat coba kunjungi bitcoin.co.id buat informasi investasi.
Ada banyak bursa telah menawarkan layanan tersebut dengan berbagai cara, tapi tidak semudah mentransfer uang ke dan dari rekening PayPal dulu. Program layanan jual beli Bitcoins pun mulai tumbuh dengan berbagai layanan terbaik.
Kalau kamu minat coba kunjungi bitcoin.co.id buat informasi investasi.
4. Terlalu baru
Bitcoin masih berumur beberapa tahun. Ada kemungkinan bahwa mata uang kripto lain akan muncul hingga bersaing menjadi lebih sukses dari Bitcoin atau seseorang entah bagaimana menemukan kelemahan utama dalam sistem. Tunggulah satu dekade lagi sembari menambang uangnya.
5. Tidak bisa membeli barang
Di dunia tidak banyak tempat di mana Bitcoins diterima sebagai pembayaran. Hal ini mungkin berubah, tetapi untuk saat ini rata-rata orang kebanyakan akan membeli Bitcoins sebagai investasi.
6. Terlalu liar
Saat ini harga Bitcoin akan naik dan menggila. Kemungkinan bahwa harga akan stabil pada sekitar US $ 10 dari saat ini US $ 200, namun harga ini naik bahkan menembus US $ 600 setiap 1 BTC.
Saat ini harga akan naik begitu cepat dimana semua orang harus menyesuaikan harga mereka hampir setiap harinya. Jika mereka adalah pedagang ingin menerima Bitcoins, sangat tidak nyaman karena nilai terus berubah, inilah investasi Bitcoin kenali apa manfaat dan resikonya.
Saat ini harga akan naik begitu cepat dimana semua orang harus menyesuaikan harga mereka hampir setiap harinya. Jika mereka adalah pedagang ingin menerima Bitcoins, sangat tidak nyaman karena nilai terus berubah, inilah investasi Bitcoin kenali apa manfaat dan resikonya.